Selasa, 09 Juni 2015



Bersepeda,Berwisata menuju Gunung Puntang


Kali ini Kami bersepeda menuju Gunung Puntang Bandung,View disana tentu tidak kalah menariknya, banyak para pelajar, Mahasiswa, Pencinta Alam atau Keluarga berkemah disana, lokasi menuju gunung puntang sekitar 32 KM dari arah Bandung kota. Rutenya pun sangat mudah di jangkau, karena banyak petunjuk untuk mencapai lokasi.


Bagi para Goweser tentu jalan menanjak sepanjang kurang lebih 8  KM menjadi santapan yang mengasyikan untuk menaklukannya.
Kita bukan saja hanya menikmati alam yang masih segar, akan tetapi Gunung Puntang mempunyai cerita masa lalu yang tidak kalah menariknya. Dahulu, ketika masa kolonial Belanda  dilokasi tersebut berdiri Stasiun Radio komunikasi terbesar di Asia Tenggara yang dibangun untuk komunikasi ke Eropa dan khususnya Belanda. 




















Letak bangunan Radio Belanda itu tepat diantara para pecinta alam, pelajar, Mahasiswa nge'cam Kita dapat melihat sisa-sisa reruntuhan dan kejayaan stasiun Radio Belanda saat itu, puing-puing dan sisa bangunan dan Goa masih ada yang tersisa disana, Sebut saja bangunan Kolam cinta yang masih berdiri kokoh, meski tidak lagi terawat.




Banyak cerita menarik di Gunung Puntang. Letaknya ada di Bandung selatan, bagi para Goweser tentu perjalanan menuju kesana sangat mengesankan, Apalagi bila kita melakukannya di pagi hari, setelah melahap jarak tempuh jalan beraspal sekitar 24 KM dari kota Bandung, selepas Tugu Cimaung jalan menanjak yang landai mulai menyambut kita.
Cerita Exsotis Gunung Puntang tidak habis sampai disini, kita dapat ber eksplorasi lebih dalam lagi bagi goweser yang ingin merasakan sensasi segarnya air sungai Gunung Puntang, sekitar kurang lebih 200 meter dari lokasi Kolam Cinta, kita dapat berenang di air sungai yang segar, jernih dan mempesona. 




Masih banyak cerita menarik lainnya. Bagi para goweser, tanjakan dari arah Cimaung ini cukup membuat kita menguras keringat. Jalan sepanjang  kurang lebih 8 KM ini sangat asyik untuk dinikmati, apalagi bersepeda bersama, sambil mengabadikan hasil perjalan kita. Bagi yang belum mencoba ada baiknya anda luangkan waktu menjajaki tanjakan manis dengan sepeda anda. Nikmati pula indahnya dan kesejukan alam yang luar biasa, Selamat berwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar